Sebelum semakin penasaran dan ingin menonton, simak uraian mengenai sinopsis dan ulasan Your Name Engraved Herein pada artikel di bawah ini yuk!nnSinopsisnTahun Rilis 2020nGenre Coming of Age, Drama, RomancenSutradara Patrick Kuang-Hui LiunPemeran ∙ Edward Chen Hao-Sen ∙ Jing Hua Tseng ∙ Fabio Grangeon ∙ Mimi ShaonInfo Selengkapnya →nnKetika itu, tahun 1980-an, Taiwan baru saja mencabut status darurat militer dan menuju negara yang menghargai kebebasan bicara serta pers.
Di masa transisi tersebut masyarakat masih belum menerima segala bentuk perbedaan sepenuhnya.
Termasuk orientasi seksual seseorang.
Film tentang LGBTQ di Taiwan jumlahnya sudah sangat banyak. Namun, di antara mereka, Your Name Engraved Herein adalah yang terlaris sepanjang masa. Film ini mengangkat tema perasaan romantis antara dua siswa laki-laki dan pergolakannya yang berlangsung pada tahun 1980-an.nnMasa itu, masyarakat Taiwan belum terlalu terbuka terhadap para LGBTQ seperti saat ini. Plot dan pembawaan karakter yang berhasil dilakukan oleh Edward Chen dan Jing Hua Tseng serta sinematografi yang apik merupakan beberapa alasan untuk menonton film ini.nnLebih jauh, ia bukan sekadar film LGBTQ, melainkan film tentang upaya mengenali diri sendiri dan menghargainya. Sebelum semakin penasaran dan ingin menonton, simak uraian mengenai sinopsis dan ulasan Your Name Engraved Herein pada artikel di bawah ini yuk!nnSinopsisnTahun Rilis 2020nGenre Coming of Age, Drama, RomancenSutradara Patrick Kuang-Hui LiunPemeran ∙ Edward Chen Hao-Sen ∙ Jing Hua Tseng ∙ Fabio Grangeon ∙ Mimi ShaonInfo Selengkapnya →nnKetika itu, tahun 1980-an, Taiwan baru saja mencabut status darurat militer dan menuju negara yang menghargai kebebasan bicara serta pers. Di masa transisi tersebut masyarakat masih belum menerima segala bentuk perbedaan sepenuhnya. Termasuk orientasi seksual seseorang. Homofobia masih kuat di masyarakat. Mereka yang diketahui menyukai sesama jenis, harus terima nasib dikucilkan oleh lingkungan.nnDalam keadaan yang tidak mendukung tersebut, seorang siswa baru bernama Wang Po Te atau Birdy (Jing Hua Tseng) datang ke sekolah menengah Katholik khusus laki-laki yang mulai menerima murid wanita. Di sana dia bertemu dengan Chang Jia Han atau A Han (Edward Chen). Keduanya bertemu di kolam renang saat uji kapasitas paru-paru. nnPada pertemuan pertama A Han sudah menaruh perhatian pada Birdy. Dia diam-diam melirik siswa tersebut dan menunjukkan ketertarikannya. Plot berlanjut ketika A Han dan beberapa teman yang lain bersiap menyelinap keluar dari asrama untuk memainkan lagu bagi para gadis. nnTeman-teman A Han diketahui sudah mulai menjalin hubungan. Sementara A Han justru canggung ketika didekati seorang gadis yang berusaha menggodanya. A Han tidak terangsang sekalipun sang gadis memegang tangan A Han dan meletakkan di dadanya.nnSuatu hari di kelas band yang dibawakan oleh Pastor Oliver (Fabio Grangeon), A Han dan Birdy mendapat pelajaran tentang profiter du moment atau live in the present. Para siswa meminta Pastor bercerita tentang cinta pertamanya. Ketika sang pastor mulai bercerita, kedua siswa itu saling melempar pandangan dan tersenyum pada satu sama lain.nnPertemanan antara A Han dan Birdy semakin erat ketika keduanya saling membantu ketika ada masalah. Hingga suatu hari, ketika President Chiang Ching Kuo dikabarkan meninggal dunia mereka memutuskan untuk melakukan perjalanan ke Taipei. Perjalanan tersebut membuat hubungan keduanya semakin dekat. A Han mulai mencuri-curi mencium Birdy.nnA Han semakin yakin dengan perasaannya setelah dia mimpi basah bersama Birdy. Namun, peraturan baru di sekolah mulai mengacaukan segalanya. Peraturan tersebut terkait kebijakan keberadaan siswi di sekolah mereka. Meski mengizinkan siswi bersekolah di sana, peraturan untuk memisahkan mereka dalam berbagai aktivitas masih ada. nnnnnADVERTISEMENTnnBaca Juga:n7 Fakta Drama Korea My Name, Drama yang Penuh TotalitasnBikin Baper, Ini 10 Pemain Put Your Head on My ShouldernReview
Sinopsis Call Me by Your Name, Film Coming-of-AgenSinopsis dan Review Drama Let Me Be Your Knight (2021)nBeli voucher streaming Netflix, Disney+, Prime Video, Viu, dll murah di LazadanCek PromonnPeraturan tersebut memicu protes dari seorang siswi bernama Wu Ruo Fei atau Ban Ban (Mimi Shao). Alih-alih didengar, dia dimarahi oleh petugas sekolah. Birdy yang melihatnya tidak bisa tinggal diam. Siswa itu membela Ban Ban dan justru menimbulkan perasaan lain di hati siswi tersebut.nnHubungan Ban Ban dan Birdy bertambah dekat. Birdy bahkan mencari Ban Ban ketika membutuhkan pelukan sebab tuduhan homo dialamatkan padanya. Hubungan ini diketahui A Han dan membuatnya cemburu. Pada satu kesempatan keduanya bertemu di sebuah kapel.nnBirdy mengatakan sesuatu yang tidak terduga dan menyakiti A Han dengan berniat mengenalkannya pada seorang gadis. A Han marah dan menuduh Birdy telah memainkan perasannya. Birdy juga meminta pada A Han untuk berhenti mengajaknya pergi berdua. Di sisi lain A Han mulai pergi dengan seorang gadis. nnKetika sang gadis memintanya menyatakan cinta, pernyataan tersebut justru terkirim tanpa sengaja ke pager milik Birdy. Namun pesan tersebut tidak pernah berbalas sebab Birdy sedang pergi bersama Ban Ban. Keesokan harinya, A Han membantu Birdy menyiapkan kejutan, yang ternyata ditujukan untuk Ban Ban sebagai bentuk pernyataan cinta.nnSementara itu A Han terus mencari cara untuk mendapatkan Birdy kembali. Tidak peduli pada kebingungan Birdy terhadap pilihannya. Lalu apakah mungkin keinginan A Han dapat terjadi? Bagaimana Birdy menyikapi kebingungannya sebab rasa malu dan emosi dari cinta yang bercampur dengan takut dan ingin?nn1 2»
(Saat ini website tidak dapat diakses oleh system, tulisan diatas adalah hasil tangkapan website pada tanggal: 24 May 2023)